Baitullah : Rindu yang tak pernah padam

Baitullah : Rindu yang tak pernah padam
Baitullah : Rindu yang tak akan padam hingga ke akhirku...

Thursday, March 24, 2011

Banjir Airmata Di Pintu Ka'abah


Labbaikala humma labbaik....labbaikala laa syariikalak...Aku datang Ya Allah...aku datang ya Allah....tiada sekutu buat MU...Innal hamda wanik'mata laka walmulk laa syariikalak...sesungguhnya segala pujian, segala nikmat dan segala kerajaan adalah milik Mu, tiada sekutu buat Mu. 

Ya Allah....aku datang kepadaMu Ya Allah...aku datang. Terimalah tetamu hina Mu ini ya Allah...terimalah. Tidak terucap rasa syukur, nikmat , terharu dan rendah diri yang Allah berikan kepadaku ketika sepasang mata anugerah Allah ini memandang ka'abah buat pertama kalinya ketika mula-mula masuk ke Masjidil Haram. Ya Allah....tetamu hina ini datang kepadaMu Ya Allah....aku datang ya Allah.....Ya Allah tetamu hina ini datang kepadaMu ya Allah. Aku datang Ya Allah. Airmata tidak putus-putus tumpah kebumi suci Al Haram......basah telekungku. Ya Allah Ya Tuhan, tambahkanlah Baitullah dengan kebesaran, kehebatan dan kebajikan. Tambahkan Ya Allah.


Nikmat yang aku kecapi ini Engkau anugerahkanlah juga kepada semua anak-anakku dan saudara-saudaraku juga kepada semua mukminin mukminat yang mengharapkan menjadi tetamu Baitullah. Izinkan Ya Allah...Yang Maha Mendengar doa. Aku meminta-minta penuh pasrah di pintu Ka'abah. Amin...amin...amin...

Aku bertawaf bersama suami tercinta. Merasakan diri ini hina dan kerdil, tak punya apa-apa , tangan-tangan kami kosong hanya jiwa kami penuh  dosa-dosa untuk dipersembahkan kepadaNya di Baitullah. Ampunkan dosa-dosa kami Ya Allah...ampunkan wahai Yang Empunya Rumah Ini..... yang Empunya Ka'bah..yang Empunya Makkah dan Madinah.....Yang Empunya Qiblat ini dan sebarang Qiblat yang disukaiNya...Yang Empunya segala-galanya di langit dan di bumi. Ya Allah Al Ghaffur Ar Rahim. Ya Allah, Kami mohon kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Tetapkanlah iman kami, kukuhkan ketaqwaan kami, matilah kami dalam husnul khatimah, bebaskankan kami dari azab kubur, ringankanlah kami dari hitungan hisab dan bebaskan kami dari siksa neraka Mu Ya Allah. Amin....amin....amin

Terus meminta-meminta, merayu-rayu penuh syahdu. Segala puji-pujian bagi Mu Ya Allah dan segala kebesaran milik Mu ya Allah. Bismillah Allahuakbar Alhamdulillah. Lambaian di rukun Yamani dan Hajarul Aswad mengiringi segala rintihan, penyesalan atas dosa-dosa sambil terus-terus memuji-muji dan membesar-besarkanNya. Terimakasih Ya Allah, Engkau mengizinkan tetamu-tetamu hina ini datang Ya Allah. Syukur kepadaMu ya Allah. Airmata penyesalan, airmata syahdu, airmata rindu yang terubat, airmata  malu dan hina dan airmata penuh kesyukuran bersatu membanjiri telekungku di pintu Ka'bah. Aku datang ya Allah....aku datang Ya Allah. 

Bersujud dan bersujud mensyukuri segala nikmat, membesarkan keagongan Pemilik Arasy di depan pintu Ka'abah bersetentang dengan Multazam. Dan meminta-minta dan merayu-rayu semahu-mahunya. Itulah nikmat besar yang sukar nak ku gambarkan dengan kata-kata yang aku kecapi bersama suami apabila diizinkan Allah menjadi tetamuNya dalam ibadah umrah baru-baru ini. Semoga umrah kami mabrur dan maqbul. Amiin.


2 comments:

  1. salam 'alaik..

    Alhamdulillah..diizinkn Allah utk ke sana. teringin dgt nk smpai.

    Puan doakan kami, anak2 didik puan jg ya. Agar kami mnjadi guru2 yg b'iman yg dpt mntarbiyyah generasi akn dtg utk mnjd org yg b'jaya dunia n akhirat.. :)

    smoga Allah merima sgala amalan...
    salam buat kluarga puan..

    ReplyDelete
  2. syukran nurain. sentiasa doakan yg terbaik buat kalian.smg Allah menerima setiap amalan kita.

    ReplyDelete

Assalamualaikum pengunjung. Terima kasih atas semua komen-komen anda. Komenlah apa sahaja asalkan tidak tercatat dosa di dalam buku amalan anda(mencarut berdosa tau !).Terima kasih komen yg membina. Terima kasih juga komen yg menjatuhkan. Orang-orang hebat menjadi hebat setelah banyak kali bangun dari banyak kali kejatuhan. Akhirnya ia bangun dan tak jatuh-jatuh lagi.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

terima kasih dariku...

Tajuk-tajuk saya

Menyentuh Hati-Peristiwa Almarhum Ustaz Fadhil Noor

Syuhada Chechen. Mereka telah memilih Syahid.